by admin museum
Latsarmil Komcad (Komponen Cadangan) Matra Darat Rindam IV/ Diponegoro tahun 2025 Kunjungi Museum TNI AD Dharma Wiratama
Yogyakarta, 26 Oktober 2025 sebanyak 250 siswa Latsarmil Komcad Matra Darat Rindam IV/ Diponegoro dan 15 orang pendamping berkunjung di museum TNI AD Dharma Wiratama di jalan Jenderal Sudirman no. 75 YogyakartaKunjungan diterima langsung oleh Kapten Caj (K) Yanti Murdiani selaku Kepala museum. Ucapan terimakasih kepada pihak-pihak yang mendukung sehingga kunjungan dalam terlaksana dengan lancar. Kunjungan diterima langsung oleh Kapten Caj (K) Yanti Murdiani selaku Kepala museum. Ucapan terimakasih kepada pihak-pihak yang mendukung sehingga kunjungan dalam terlaksana dengan lancar.
“Diksi Senjata, Semangat Komcad: Aura Patriotisme yang Memancar di Museum Wiratama”
“Di hadapan bukit logam yang menyimpan cerita perang, enam representasi Komcad berdiri sebagai penegas vitalitas masa kini. Instalasi senjata ini mewakili kekerasan yang telah usai, sementara seragam loreng yang mereka kenakan melambangkan perisai yang siap dibentuk kembali. Dengan pose yang memancarkan dedikasi mereka mengambil inspirasi langsung dari inti keras Museum TNI AD Dharma Wiratama. Kunjungan ini bukan sekadar rekreasi edukatif, melainkan injeksi spiritual dan motivasional, menegaskan bahwa generasi cadangan ini siap mengemban tugas dengan pemahaman sejarah yang utuh.”
Pemanduan oleh petugas museum
Kabalakmusmonpus Disjarahad Kolonel Caj Rahman Akbar dalam arahan Kepala museum menyampaikan bahwa dengan mengunjungi tempat baru seperti museum sudah barang tentu banyak manfaat yang dapat dipetiknya oleh para siswa Latsarmil, karena dengan kegiatan mengunjungi Museum TNI AD Dharma Wiratama tentu akan memberikan umpan balik, baik secara lisan maupun tertulis, maupun sikap para siswa setelah mereka melihat berbagai koleksi museum dan mendapat penjelasan dari para pemandu seperti semangat sikap nasionalisme, sikap berani dan rela berkorban dan berani berbuat jujur sebagaimana yang diajarkan oleh para pahlawan kusuma bangsa.