KOLEKSI DAPUR UMUM MUSEUM TNI AD DHARMA WIRATAMA

by admin museum

Masa perjuangan Republik Indonesia sangat panjang. Diantara perjuangan yang sangat heroik adalah pertempuran 1 Maret 1949 yang pusatnya di Yogyakarta. Perjuangan para pahlawan di medan pertempuran terdapat sumbangsih berbagai pihak. Jika kaum laki-laki berada digaris depan pertempuran maka para wanita ikut secara langsung mendorong dibalik layar. Wujud dari bantuan kaum wanita pada masa itu adalah adanya dapur umum disetiap sektor pertempuran.

^{Foto: Koleksi lesung di Museum TNI AD. (Sumber: Koleksi pribadi)}

Sejak dulu dapur umum sangat penting untuk mendukung pertempuran, para wanita rela berkorban jiwa, raga dan harta untuk membantu pertempuran. Salah satu contoh kongkrit ada di Museum Pusat TNI AD Dharma Wiratama seperti lesung kayu, alu panjang kayu, alu pendek, dandang tembaga, kukusan bambu anyaman dll.

^{Foto: Alat-alat dapur di Museum TNI AD. (Sumber: Koleksi pribadi)}

Para wanita bergotong-royong menggunakan alat-alat tradisional diatas untuk memenuhi dan mendukung kebutuhan logistik semua prajurit. Jadi peran dapur umum sangat penting dalam merebut kemerdekaan Republik Indonesia. Apabila pengunjung berkunjung ke Museum dapat secara langsung melihat koleksi dapur umum serta dapat menikmati game augmented reality (AR). Serma Setyo